Kultur Jaringan/Tissue Culture

Mungkin kita sering mendengar kultur jaringan, tapi apakah kultur jaringan itu sebenarnya?


Sebenarnya peristiwa kultur jaringan memanfaatkan sistem totipotensi yaitu kemampuan sel tumbuhan menjadi individu semupurna.


Kultur jaringan adalah suatu metode penanaman protoplas, sel, jaringan, dan organ pada media buatan dalam kondisi aseptik sehingga dapat beregenerasi menjadi tanaman lengkap. Salah satu aplikasi kultur jaringan yang telah dikenal secara meluas dan telah banyak diusahakan untuk tujuan komersial adalah perbanyakan tanaman. Perbanyakan melalui kultur jaringan yang banyak diusahakan secara komersial pada saat ini terutama di negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Eropa.
 

Media yang digunakan yaitu agar-agar, dan air

Sel yang digunakan diambil dari jaringan meristem pada ujung batang/akar tumbuhan

Keuntungan yang diperoleh dari pengembangbuakan secara kultur jaringan adalah:
- Mendapatkan bibit unggul dalam jumlah banyak
- Dalan waktu relatif singkat
- Sifat sama dengan induk
- Dapat dilakukan di sepanjang musim
Metode kultur jaringan ini bayak digunakan untuk mengembangbiakan tanaman yang ukar dikembangkan secara generatif

Tahapan dalam kultur jaringan diawali dengan pemilihan pohon induk yang bagus, sehat dan berkarakter khusus. Pohon induk tsb nantinya akan dijadikan sebagai sumber eksplan. Selanjutnya eksplan disterilkan menggunakan zat tertentu, demikian juga semua peralatan yang akan digunakan perlu disterilkan dalam autoklaf. Tahap berikutnya adalah mengiris eksplan dalam ruang steril. Tahap inilah yang perlu teknik-teknik khusus, beberapa tanaman yang mengeluarkan getah akan lebih bagus bila diiris dalam larutan pencegah browning. Selanjutnya tanaman ditanam dalam botol dan dipelihara hingga siap untuk diaklimatisasi (dipindahkan dari botol ke pot).

Pemilihan eksplan perlu mendapat perhatian karena itulah yang nanti akan menentukan kualitas bibit yang akan dihasilkan. Paling bagus apabila eksplan berasal dari jaringan yang masih muda karena sel-selnya masih aktif membelah (meristematis). Semua bagian tumbuhan dapat dijadikan eksplan, mulai dari bunga, biji, akar, batang hingga daun.


Tanaman yang biasanya diperbanyak menggunakan kultur jaringan adalah anggrek

Syarat-syarat agar kultur jaringan berhasil dengan baik adalah:
Pemilihan eksplant sebagai bahan dasar untuk pembentukan kalus, pengunaan medium yang cocok, keadaan yang aseptik dan pengaturan udara yang baik terutama untuk kultur cair

 Teknik kultur jaringan tidaklah sulit.
Pada intinya kita hanya melakukan isolasi tanaman, bisa bagian protoplasma, sel, jaringan ataupun organ tanaman yang selanjutnya ditanam dalam kondisi steril di dalam botol menggunakan media buatan. Tanaman dalam botol itulah yang kita pelihara hingga saatnya dikeluarkan dan ditanam di luar.
Kultur jaringan hanya butuh ketelatenan dari yang mengerjakannya, dengan jam terbang yang semakin tinggi maka akan semakin dirasakan bahwa teknik kultur jaringan sama sekali tidak sulit.

sekian dulu informasi mengenai kultur jaringan dari saya. semoga bisa membantu

2 komentar:

Vonny mengatakan...

Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan eksplan? Bagi yang sudah tahu, tolong saya dijelasin dong!!

Winda mengatakan...

Sorry, saya juga belum tahu.
Wkwkwkwk

Posting Komentar